Kali ini debat publik kedua dengan mengusung Tema ” Mempererat Kebijakan Daerah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Daerah Terpencil, Masyarakat Miskin, Dan Pekerja Migran di Luar Negeri dan Lingkungan.”
Pelaksanaan Debat Publik kedua ini dikawal ketat oleh personil dari pihak Kepolisian dan TNI, dibantu juga dari personil Pol PP dan Dishub Kepulauan Meranti mulai dari pengamanan arus lalu lintas maupun pengamanan tempat atau lokasi acara berlangsung.
Tampak Hadir dalam Debat Publik Kedua kali Ini Wadir Polairud Polda Riau AKBP Andi Yul, LTG Sik MH, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH S.ik beserta Jajaran, Danramil 02 Tebing Tinggi Beserta jajaran, Danposal Selatpanjang Beserta Jajaran, Dan Unsur Forkopimda beserta jajaran yang hadir.
Kemudian Ketua KPU Katmuji Beserta Para Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Syamsurizal beserta Komisioner, serta Empat Paslon yakni nomor urut 1 Berazam (Asmar dan Muzamil), nomor urut 2 Menebas Tuntas (Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman), nomor urut 3 Berlian (Basiran dan Yulian Norwis) dan nomor urut 4 Bermanfaat (Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan), serta para Lo Paslon, Simpatisan pendukung Paslon, Perwakilan Organisasi Pers, Ormas, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan yang hadir.
Debat Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti kali ini pada menyampaikan Program unggulan dari masing-masing Paslon, dan Paslon yang lain memberikan tanggapan, sesuai dengan apa yang disampaikan. Selama pelaksanaan Debat masing – masing Paslon saling memberikan komentar dan argumentasi yang bagus, cukup alot namun sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Setelag selesai pelaksanaan debat, masing-masing Paslon diminta mengadakan konferensi pers, yang mana diberikan batasan waktu oleh pihak panitia penyelenggara bagi rekan-rekan media yang ingin bertanya selama lebih kurang 5 menit untuk sesi tanya jawabnya.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Berlian (Basiran dan Yulian Norwis) menuturkan dalam konferensi persnya, pihaknya akan menambah Kesejahteraan pemerintah desa, karena kesejahteraan masyarakat itu sebenarnya dimulai dari pemerintah desa, mulai dari gaji RT, gaji RW, gaji Kepala Dusun dan gaji Kepala Desa itu menjadi perioritas Pemerintah Daerah dari pada instansi yang lainnya, karena pembangunan diawali dari desa.
“Sehingga mereka bisa mengayomi masyarakat, terkait hitungannya kita sudah kalkulasikan tambahan Rp200 hingga Rp300 ribu itu insyallah bisa kita realisasikan, yakni dengan cara jemput bola anggaran tersebut, untuk menambah APBD kita mulai dari tingkat provinsi maupun pusat,” imbuhnya.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Menebas Tuntas (Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman) menyampaikan alhamdulillah Debat Publik Kedua ini berjalan dengan lancar. “Kami cukup bangga dengan semua Paslon yang mengikuti debat kali ini, sudah mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik,” ucapnya.
Untuk masyarakat kabupaten Kepulauan Meranti pihaknya menghimbau inilah momentum untuk semua membangkitkan citra kampung halaman menjadi lebih baik, lebih solid sehingga kabupaten Kepulauan Meranti ini menjelma menjadi salah satu kabupaten yang maju dan sejahtera, ekonominya, mulai dari desa pesisir sampai ke kota.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Berazam (Asmar dan Muzamil) mengatakan sesuai dengan program unggulan yang paparkan pada debat publik kedua kali ini, pihaknya akan mengupayakan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi bekerja diluar negeri.
Selain itu pihaknya juga akan memberikan beasiswa bagi masyarakat di dunia pendidikan, sehingga bisa membantu meringankan mereka, juga dalam pekerjaan akan menyesuaikan status pendidikan yang diselesaikannya dengan pekerjaan yang diemban nantinya.
“Di Meranti ada Sago Prima, PT RAPP, kita harapkan masyarakat tidak hanya menjadi satpam saja tetapi juga menduduki jabatan strategis di perusahaan tersebut,” tukasnya.
Sebagai penutup Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4 Bermanfaat (Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan) menuturkan pihaknya sudah mempersiapkan program unggulan ini dengan baik, “Kami canangkan untuk seragam sekolah gratis ini diupayakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menganggarkannya,” ungkapnya.
“Kami upayakan pada tahun 2025 nanti jika kita terpilih menjadi Paslon Pemenang untuk menggunakan anggaran pergeseran, ataupun perubahan untuk merealisasikan hal tersebut, mudah-mudahan bisa terealisasi nantinya, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat selama ini,” pungkasnya.
Editor…Zamri.
